Sumber gambar : cnbcindonesia.com |
Sejarah Instagram
Instagram
adalah salah satu aplikasi berbagi foto dan vieo yang memungkinkan penggunanya
untuk mengunduh dan mengunggah foto dan video. Tidak hanya untuk Instagram,
pengguna dapat membagikan foto dan video tersebut ke berbagai layanan jejaring
sosial lain seperti Twitter, Telegram, Facebook, dsb. Instagram berasal dari
kata “Insta” dan “gram”. Kata “Insta” yang diambil dari istilah kamera polaroid
yang merupakan sebuah kamera instan yang mampu mencetak langsung foto yang
telah disimpan. Sedangkan “gram” diambil dari
kata “Telegram” yang merupakan aplikasi yang mampu mengirim informasi
secara cepat. Sehingga “Instagram” dapat diartikan sebagai aplikasi yang mampu
mengunduh dan mengunggah foto dan video melalui internet secara instan dan
cepat.
Instagram pertama kali dikembangkan oleh perusahaan
startup Burbn, Inc dengan CEO Kevin Systrom dan Mike Krieger di San Francisco,
Amerika Serikat pada 6 Oktober 2010. Versi pertama dari Instagram adalah Burbn
yang hanya dapat digunakan untuk pengguna iPhone dengan berbagai fitur yang
terdapat di dalamnya. Karena Kevin dan Mike menganggap terlalu kompleks, maka
Kevin Systrom dan Mike Krieger mulai memfokuskan fitur hanya untuk berbagi
foto, kolom komentar dan Like foto tersebut.
Pada tahun 2012, Facebook secara resmi mengakuisisi
Instagram dengan nilai satu juta dollar dalam bentuk uang tunai dan beberapa
saham. Beberapa waktu kemudian, Instagram merilis aplikasi untuk pengguna
Android. Secara mengejutkan, Instagram sudah diunduh lebih dari satu juta kali
dalam waktu kurang dari satu hari perilisan Instagram untuk Android. Pada
November 2012, Instagram merilis versi web untuk memudahkan penggunanya dalam
mengakses Instagram melalui browser dengan fitur terbatas.
Pada Maret 2014, Instagram merilis Geotagging yang
memungkinkan penggunanya untuk menambahkan lokasi pada foto berupa nama kota,
jalan, tempat liburan, dsb yang telah diunggah ke dalam aplikasi tersebut.
Fitur ini dapat digunakan secara real-time ketika pengguna sudah
mengaktifkan fitur GPS pada smartphonenya. Saat ini, melalui perkembangan yang
cepat, Instagram telah memungkinkan penggunanya untuk menambahkan lokasi tanpa
harus mengaktifkan fitur GPS pada smartphone.
Pada Mei 2016, Instagram meluncurkan logo baru dengan desain yang lebih baik sehingga mampu memanjakan penggunanya. Paduan antara warna merah jambu, kuning, jingga dan ungu menjadi salah satu perubahan besar yang terjadi pada Instagram. Pada saat tersebut, Instagram turut melakukan perubahan besar pada aplikasinya seperti penambahan fitur boomerang, hyperlapse, perubahan layout dan User Interface yang lebih baik sehingga mampu memanjakan penggunanya pada saat menggunakan aplikasi tersebut.
Fitur Pada Instagram
Seiring perkembangan teknologi, Instagram memiliki banyak fitur yang mampu memanjakan para penggunanya, mulai dari mengunggah foto sampai dengan interaksi langsung secara real-time melalui fitur “Live”. Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat di Instagram :
Fitur |
Fungsi |
Face
Filter |
Diadopsi
dari Snapchat, dimana pengguna dapat memberikan berbagai efek untuk foto
maupun video. Fitur ini hanya dapat digunakan pada Instagram Story. |
Bookmark |
Sama
seperti fitur Pin-it pada Pinterest, bookmark digunakan untuk menyimpan
postingan foto atau video milik pengguna lain untuk dilihat kembali. |
Disappear
Messages |
Sama
seperti fitur pada Snapchat, fitur ini digunakan untuk menghapus pesan secara
otomatis dalam waktu tertentu. Fitur ini hanya dapat digunakan pada menu
Direct Messages. |
Live
|
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk melakukan video meeting secara real-time,
hanya saja fitur ini memiliki batas maksimal untuk 4 pengguna saja dalam satu
Live. |
Archives |
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk melihat kembali Instagram Story dan Post yang
pernah diunggah dalam waktu yang lampau. |
IGTV |
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dengan durasi lebih dari 1
menit. |
Reels |
Diadopsi
dari TikTok, Reels memungkinkan pengguna untuk membuat video singkat dengan
durasi maksimal 60 detik. |
Instagram
Story |
Pengguna
dapat mengunggah foto maupun video dan akan hilang secara otomatis dalam
waktu 24 jam. |
Jenis Konten yang Terdapat di Instagram
Konten adalah satu
atau kumpulkan informasi yang disebarluaskan dalam berbagai bentuk. Pada
Instagram, terdapat beberapa jenis konten sebagai berikut :
1.
Konten
Interaktif Melalui Instagram Live
Salah satu
konten yang paling efektif dan diminati oleh kalangan pegiat bisnis untuk
meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan adalah siaran langsung atau Live.
Biasanya pelaku usaha memperkenalkan dan menjelaskan produk, menyapa para
pengguna Instagram yang sedang menyaksikan siatan langsung, menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengguna Instagram yang sedang
menonton siaran langsung tersebut serta memperlihatkan suasana lokasi bisnis.
2.
Question
and Answer (Q&A) Melalui Instagram Story
Jenis konten
ini membuat pengguna Instagram bebas menanyakan berbagai hal mengenai isi dari
konten yang dibahas. Biasanya, content creator membuat konten ini untuk
melakukan survei terhadap produk yang mereka tawarkan. Selain itu, Q&A
dapat digunakan untuk mempererat ikatan antara content creator dengan
pengikutnya.
3.
Giveaway
Giveaway
merupakan konten yang paling sering dijumpai. Dimana content creator akan
membagikan produk yang dimiliki dengan cara memilih pengikut secara acak yang
sudah mengikuti syarat yang telah ditentukan oleh content creator
tersebut. Konten ini menjadi pilihan favorit bagi kalangan content creator untuk
meningkatkan impresi, pengikut serta memasarkan produk mereka dengan biaya yang
minimal.
4.
Call
to Action (CTA)
Content
creator Instagram
tentunya sudah tidak asing dengan konten Call to Action (CTA). Content
creator akan mengunggah konten yang berisi informasi produk kemudian mengajak
pengguna Instagram untuk mengakses website atau langsung melakukan pemesanan.
Salah satu teknik yang biasanya digunakan pada konten Call to Action (CTA)
ini adalah mengarahkan pengguna Instagram untuk membuka bio kemudian klik link
yang tersedia.
Contoh Konten Pada Instagram
Sumber gambar : Instagram.com/sanbercode |
Gambar di
atas merupakan contoh dari konten Giveaway pada Instagram yang diadakan oleh pemilik
akun @sanbercode. Sanbercode selaku pelaku usaha digital yang menawarkan jasa
pembelajaran seputar teknologi informasi menawarkan salah satu program mereka
yaitu bootcamp kelas. Pengikut sanbercode diharuskan untuk mengikuti 3 syarat
untuk mencoba mendapatkan voucher senilai Rp.100.000 yang dapat digunakan untuk
membeli produk yang ditawarkan oleh sanbercode. Ini merupakan salah satu metode
sanbercode untuk memperluas jaringan dan meningkatkan impresi pada akun
Instagram. Selain itu, dengan dilakukannya Giveaway, sanbercode telah
mempromosikan produknya dengan cara pengikut akan mengajak 5 temannya sehingga
sanbercode tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan promosi.
Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Instagram
Dampak positif yang didapat
dari penggunaan Instagram adalah sebagai berikut :
1.
Mudahnya
penyaluran informasi.
2.
Menjadi
salah satu sarana untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
3.
Menjadi
salah satu sarana pelaku usaha untuk memperluas jaringan mereka.
4.
Salah
satu sosial media untuk personal branding.
Dampak negatif yang didapat
dari penggunaan Instagram adalah sebagai berikut :
1.
Menimbulkan
kesalahpahaman antara pengguna Instagram karena informasi yang disampaikan
tidak sampai.
2.
Mayoritas
pengguna adalah remaja dengan rentang usia 16-22 tahun sehingga dapat
mengganggu pola pikir dengan konten yang tersedia.
3.
Dapat
menimbulkan sikap konsumtif karena banyaknya konten yang memperlihatkan harta
Sumber :
Arifin, R. D. (2020, September 7). Pengertian
Instagram | Sejarah, Fungsi, Manfaat. Retrieved from dianisa:
https://dianisa.com/pengertian-instagram/
Aushof, K., Suneki, S., &
Wahyudin, H. (2019). Dampak Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Siswa
(Studi Kasus Di SD Supriyadi Semarang). Sendika, 201-213.
Efrida, S., & Diniati, A.
(2020). Pemanfaatan fitur media sosial Instagram dalam membangun personal
branding Miss International. Jurnal Kajian Komunikasi.
Ghazali, M. (2016). Buat Duit Dengan
Facebook dan Instagram : Panduan Menjana. Malaysia: Publishing House,
8.
Harahap, M. I. (2020, November 19). Mengenal
7 Jenis Konten Interaktif Instagram. Retrieved from entrepreneurcamp.id:
https://entrepreneurcamp.id/konten-interaktif-instagram/
Pinem, W. (n.d.). 60+ Fitur
Terbaru Instagram yang Perlu Anda Ketahui. Retrieved from seniberpikir:
https://www.seniberpikir.com/fitur-terbaru-instagram/
Veygit, A., Aziz, S. M., & S.R., W. S. (2020). Analisis Fitur dalam Aplikasi Instagram sebagai Media Pembelajaran Online Mata Pelajaran Biologi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 40-48.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar